9/02/2008

jur..jurusnya jurnalisme

pasca tragedi “coba2 Unit kesenian minangkabau”, ga kapok dong, ikutan unit.. kali ini, pilihan jatuh pada… boulevard. Boulevard, Unit yang intinya adalah “Apa itu Jurnalistik”. 2 kali ikut pertemuannya.. ternyata baik2 saja.. jadi kuputuskan, oke, deh,, lanjut boulevard’nya. kali ini mo posting tugas dari boulevard. Jangan Tanya definisi jurnalistik,ya.. dipikir2, aku juga belom ngeh soalnya, hehe.. Yang di bawah ini cuma Resume materi yang kemaren dikasih waktu kita kumpul.
_____________________________________________________________________________
OKE,Kakak boulevard, mohon baca mulai dari sini:

9 elemen jurnalisme

Untuk menjadi seorang jurnalis yang baik, kita memiliki beberapa pedoman. Pedoman yang membedakan jur nalisme dengan tulisan-tulisan biasa terangkum dalam 9 elemen jurnalisme.
Pertama, Inti dari jurnalistik adalah menyampaikan kebenaran. Seseorang yang bergelut di bidang jurnalisme harus bisa menulis sesuai fakta, tidak terpengaruh oleh faktor asal-usul, agama ataupun ideologi yang dianutnya. Memegang kepercayaan publik merupakan elemen kedua.Dalam jurnalisme, ada 3 pihak yang selalu terkait. Mereka adalah pembaca, pengiklan, dan publik (masyarakat). Masing-masing pihak memiliki kepentingan yang harus dipenuhi. Sebagai jurnalis, kita harus mengatur, bagaimana tulisan yang dibuat tidak hanya membela kepentingan salah satu pihak. Dalam jurnalisme juga dikenal disiplin verivikasi. Melalui elemen ketiga ini, segala sesuatu yang disampaikan oleh seorang jurnalis dapat terkontrol. Semakin banyak verivikasi, semakin bervariasi pula sumber yang didapat. Dengan masukan dari berbagai sumber, data yang disampaikan tentunya akan semakin akurat.


Elemen keempat adalah independen. Independen dalam jurnalistik berarti seorang jurnalis harus dapat menulis tanpa tekanan dari pihak manapun. Jurnalis harus dapat menulis sebagai dirinya sendiri, bukan sebagai utusan dari suatu pihak.
Elemen kelima berkaitan dengan tujuan dari jurnalisme.Dalam elemen kelima ini disebutkan tujuan dari jurnalisme, yaitu sebagai penyambung lidah rakyat sekaligus control kekuasaan. Tulisan yang mendapat tanggapan / reaksi menjadi tanda bahwa jurnalisme berhasil mempertahankan elemen keenam, yaitu menjadi forum public. Jurnalisme juga menuntut penulis memenuhi elemen ketujuh, yaitu menghasilkan tulisan yang memikat dan relevan. Selain memikat dan relevan, isi dari tulisan juga harus proporsional dan komprehensif. Maksud dari elemen kedelapan ini adalah adanya keseimbangan antar bagian-bagian dalam suatu tulisan. Jangan sampai kita hanya menampilkan judul yang sensasional tanpa diikuti isi tulisan yang berbobot. Elemen terakhir adalah berhati nurani. Dalam melaporkan fakta-fakta, seorang jurnalis harus tetap menggunakan hati nurani. Dengan berhati nurani, karya yang dihasilkan tidak akan memojokkan pihak manapun.


____________________________________________________________________
Hh, kalo dibikin checklist, jelas… blog ini jauh banget dari jurnalistik, hihihi.. hayyoo.. hayyoo… kalo blog yang lain gimana… ada yang dapet 9 checklist- kah??

3 komentar:

aphied mengatakan...

weits,,,,
di jur komunikasi wae run diajari koyo begono,,

Anonim mengatakan...

wedew keluarin semua jurus2nya neng

Anonim mengatakan...

to aphied:
wakakak... tak kalahke pid :D

to informasi..:
hehe.. siap! :)