4/08/2015

Indonesia Lawak

Posting ini dibuat ditengah kondisi mumet, menyadari angan-angan untuk membuat thesis dan lulus S2 hanya dalam sehari semalam begadang pupus sudah :))))

Sekitar 2 hari yang lalu, saya menghabiskan makan siang di depan TV ruang keluarga rumah bude saya sambil membuka-buka koran. Suatu kegiatan yang jarang saya lakukan mengingat biasanya saya menghabiskan makan -pagi-siang-malam- hanya dalam beberapa detik, bahkan sebelum sempat mengambil korannya saja makanan di piring saya sudah ludes,heheh.

Artikel yang saya baca siang itu menceritakan seorang bapak pejabat staf kepresidenan yang datang ke Istana Negara untuk memperkenalkan tim yang baru saja dibentuk. Tim ini, nantinya tentu saja akan membantu bapak itu bekerja sebagai staf presiden. Dalam pertemuan itu, hadir pula seorang bapak anggota DPR.

Sampai 1 paragraf terakhir, saya cukup senang melihat perkembangan Indonesia. Bapak staf kepresidenan itu bercerita bahwa timnya akan diperkuat mahasiswa-mahasiswa Indonesia lulusan Harvard yang lulus seleksi kepegawaian. Tetapi belum genap saya bilang "Indonesia Heeeebaaa...", mata saya menyorot baris-baris kalimat yang isinya kira-kira seperti ini.

" Xx, seorang anggota DPR yang ikut dalam pertemuan itu menegur Zz sebagai kepala staf kepresidenan yang melecehkan lulusan dalam negeri. Terlalu membangga-banggakan lulusan Harvard."

hehhh??
Mungkin saya termasuk orang awam yang tersetir oleh media, tetapi melihat history beberapa kejadian belakangan ini entah mengapa saya punya mindset: benar-benar absurd orang-orang DPR ini.

Mendengar komentar bapak DPR yang sangat "heh" itu, kepala staf kepresidenan tentu saja tidak ambil pusing. Wong lulusan Harvard yang dimaksud itu adalah mahasiswa Indonesia yang hampir lulus dan mau kembali ke Indonesia untuk bekerja di dalam negeri.  Hampir lulus, belum lulus, dan tetap akan ikut seleksi. Ada 6 orang yang sudah menyatakan berminat ikut seleksi staf kepresidenan. Kalau ada mahasiswa perguruan dalam negeri yang ingin ikut seleksi ya silahkan. Lagipula beberapa lulusan Harvard itu lulusan ITB juga.

DPR ini lawak nggak sih,duh.